Jno News – Tulungagung
Di tengah predikatnya sebagai salah satu daerah penghasil marmer terbaik di Indonesia, Kabupaten Tulungagung tercoreng oleh maraknya praktik perjudian sabung ayam dan bola glendeng yang terus berlangsung di kawasan Ngujang, Rojo Tangan, dan Sumberjo.
Ironisnya, aktivitas ilegal ini berlangsung tak jauh dari bekas kawasan lokalisasi, memicu keresahan dan kemarahan warga setempat. Mereka merasa lingkungan yang semestinya damai dan produktif kini berubah menjadi sarang praktik haram yang mencoreng citra daerah.
“Perjudian ini sudah berjalan bertahun-tahun, tapi tidak ada tindakan nyata dari aparat. Seolah mereka menutup mata,” keluh RA, salah satu warga yang sudah lama menyuarakan keresahan.
RA menambahkan, keluhan ini sudah pernah disampaikan langsung dalam forum "Jumat Curhat" bersama Kapolda Jatim. Meskipun sempat ditutup, tempat tersebut kembali beroperasi seperti biasa dalam waktu singkat. Termasuk kegiatan di eks lokalisasi Bajak Laut yang juga kembali buka.
“Berulang kali kami peringatkan. Jangan sampai musibah atau azab dari Tuhan datang karena pembiaran ini. Warga yang tak tahu apa-apa pun bisa kena getahnya,” ujar RA dengan nada kecewa.
Hal serupa disampaikan oleh YA, warga lainnya. Ia menduga adanya pembiaran ini karena adanya 'main mata' antara pengelola perjudian dan oknum aparat keamanan. Bahkan, YA mengaku pernah melihat langsung seorang petugas berinisial “H” mendatangi lokasi tersebut tanpa tindakan tegas apa pun.
“Kalau tidak dibekingi, masa iya bisa bertahan bertahun-tahun? Ini jelas mencurigakan,” tegas YA.