Trio Jurnalis Nasional Satukan Visi: Soroti Kinerja Pemkab Mojokerto dengan Sorotan Tajam


Jnonews.com - Mojokerto – 13 Juni 2025.
Sinergi lintas media kembali mencuat ke permukaan. Tiga figur berpengaruh di dunia jurnalistik nasional—Ade dari humaspolri.com, Ketua Umum jno.news.com Hari, dan Pemred target-24jam.com Jeky Ridwan—berkumpul dalam sebuah forum diskusi strategis yang penuh makna. Fokus utamanya: mengevaluasi kinerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto secara menyeluruh dan objektif.

Diskusi yang digelar dalam suasana akrab namun kritis ini menggali berbagai isu penting seputar tata kelola pemerintahan daerah, mulai dari kualitas pelayanan publik, transparansi pengelolaan anggaran, hingga efektivitas pelaksanaan program prioritas daerah.

Ade, yang selama ini dikenal tajam dalam mengulas dunia kepolisian dan pemerintahan, menegaskan pentingnya kolaborasi antara media dan institusi negara demi menyampaikan informasi yang faktual dan berimbang.

“Peran media bukan sekadar memberitakan, tapi juga menjembatani suara rakyat agar sampai ke telinga pemangku kebijakan,” ungkapnya.


Hari, selaku Ketua Umum JNO, memberikan penekanan pada urgensi pengawasan publik yang lebih ketat terhadap realisasi program daerah. Ia menyoroti pentingnya keberpihakan kepada masyarakat kecil dan pengelolaan anggaran yang transparan.

“Kritik kami bukan tanpa arah. Tujuannya jelas: mendorong pemerintah lebih terbuka dan responsif terhadap kebutuhan warganya,” tegasnya.


Sementara itu, Jeky Ridwan, Pemimpin Redaksi target-24jam.com, menyatakan bahwa media harus hadir sebagai mitra yang objektif namun berani. Investigasi mendalam menurutnya merupakan kunci untuk mengungkap berbagai potensi pelanggaran dan ketimpangan.

“Kami hadir dengan data nyata, bukan opini semata. Kepentingan masyarakat adalah kompas kami dalam setiap liputan,” tandasnya.


Rencananya, aliansi tiga media ini akan melangkah lebih jauh melalui forum diskusi terbuka dan liputan kolaboratif lintas wilayah. Fokusnya tak hanya Mojokerto, namun juga daerah-daerah lain yang memerlukan sorotan tajam media sebagai fungsi kontrol sosial.

Inisiatif ini membuktikan bahwa media hari ini bukan hanya penonton, tetapi bagian aktif dalam mewarnai demokrasi—sebagai kekuatan keempat yang mampu memicu perubahan positif. (Hari)

JNO NEWS
Lebih baru Lebih lama