JNO NEWS Jombang | Langkah berani yang ditampilkan Ahmad Zaenuri (67) alias Zaenal , relawan Birunya Cinta (RBC) , yang hari ini, Rabu (1/10/2025), memenuhi panggilan penyidik Polsek Sumobito untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) atas dugaan lengkap yang menimpa dirinya.
Dengan didampingi kuasa hukumnya dari Sakty Law Surabaya , di antaranya Moch. Gatty, SH, CTA, MH bersama tim, Zaenal memastikan kasus ini tidak berhenti di meja perundingan, melainkan berlanjut hingga konferensi.
Berikan kutipan klarifikasi dengan kuasa hukum pak zaenal :
"Penyidik sudah sangat profesional. Karena itu, saya tegaskan tidak ada lagi kesenjangan perdamaian. Kami akan bertemu secara terhormat di pengadilan. Vonis sepenuhnya kami serahkan pada majelis hakim, dan semoga ini menjadi pembelajaran penting agar relawan bisa lebih profesional ke depannya," tegas Bang Sakty , kuasa hukum Zaenal.
Bang Sakty juga menitipkan pesan sosial yang dalam:
“Kami berharap BPD mampu membina relawan dengan baik. Relawan adalah mitra, bukan lawan. Biarkan mereka bekerja secara profesional, tanpa ada lagi melakukan praktik antarpetugas,” tutupnya.
Dari pihak kepolisian, kanit reskrim polsek sumobito Aiptu M faisal enggan menemui awak media yang meminta klarifikasi namun beliau meminta Aipda Abdur Rahman penyidik Reskrim Polsek Sumobito untuk mewakilinya memberikan klarifikasi dan menegaskan bahwa kasus ini akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jombang dalam kurun waktu 7–10 hari kerja.
"Karena pelapor, Pak Zaenal, menghendaki perkara ini dibiarkan, maka otomatis berkas akan segera kami lengkapi untuk didaftarkan ke pengadilan. Sementara, pelaku dikenakan pasal 352 KUHP," jelasnya.
Sementara itu, Achmad Zaenuri alias Zaenal sendiri menyampaikan, ia sepenuhnya menyerahkan perkara ini kepada kuasa hukumnya.
“Kasus ini saya serahkan sepenuhnya kepada Bang Sakty untuk memperjuangkan hak saya di konferensi,” ungkapnya.
Ajakan Sosial & Pesan Inspirasi
Keberanian Pak Zaenal patut menjadi teladan. Di usianya yang tak lagi muda, ia menunjukkan bahwa keadilan harus ditegakkan dan kekerasan sekecil apa pun tidak boleh dibiarkan.
Langkah tegasnya ini adalah pelajaran bagi seluruh relawan dan masyarakat : bahwa dalam bekerja, menjaga profesionalitas, solidaritas, dan nilai kemanusiaan jauh lebih berharga daripada sekedar loyalitas buta.
Mari bersama kita mendukung ikhtiar beliau sebagai wujud nyata bahwa relawan sejati adalah pelindung, bukan pelaku kekerasan . ( red hr jno news )