Jawa Nusantara Organisation.com
Mojokerto – Bertempat di salah satu warung kopi di Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bersama tim media menggelar pertemuan informal dalam bentuk kopi darat, Sabtu (20/12/2025). Kegiatan ini menjadi wadah diskusi terbuka guna menyatukan visi dan arah program kerja menjelang tahun 2026.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan LSM, jurnalis, serta pengelola media yang beroperasi di wilayah Mojokerto Raya.
Meski dikemas secara sederhana, diskusi berlangsung serius dan konstruktif dengan fokus pada peran media dan LSM dalam mengawal kepentingan publik serta menjaga keseimbangan informasi di tengah masyarakat.
Dalam diskusi, masing-masing lembaga memaparkan visi, misi, serta tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugasnya.
Para peserta sepakat bahwa sinergi antara media dan LSM perlu terus diperkuat agar pengawasan sosial terhadap kebijakan publik dapat berjalan secara efektif dan objektif.
"Hari, pendiri media Jawa Nusantara Organistation (JNO), menyampaikan bahwa kegiatan ngopi bersama ini bukan sekadar ajang kumpul biasa, melainkan langkah awal untuk membangun kerja sama yang lebih terarah ke depan.
“Kami ingin tahun 2026 menjadi momentum penguatan kolaborasi. Media dan LSM harus berjalan beriringan, saling mendukung dalam menyampaikan informasi dan melakukan pengawasan sosial,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa rencana ke depan juga mencakup pelibatan organisasi kemasyarakatan (ormas) agar kolaborasi semakin luas dan berdampak nyata bagi masyarakat. Dengan melibatkan berbagai elemen, diharapkan tercipta ekosistem sosial yang sehat dan konstruktif.
Melalui pertemuan ini, para peserta optimistis bahwa komunikasi yang terjalin dengan baik akan menjadi modal penting dalam mewujudkan program-program yang berpihak pada kepentingan masyarakat Mojokerto secara luas.
Jurnalis Johanes
