Jnonews.com - Mahasiswa kembali menggelar aksi demonstrasi menolak Undang-Undang (UU) TNI di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis (27/3). Aksi ini diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan, yang bekerja sama dengan sejumlah kelompok masyarakat sipil.
Koordinator Media BEM SI Kerakyatan, Annas Rabbani, mengungkapkan bahwa demonstrasi akan berlangsung mulai pukul 13.30 WIB dan tetap mengusung tema "Indonesia Gelap" serta tuntutan utama mencabut UU TNI dan menolak RUU Polri.
Meskipun jumlah pasti peserta belum dapat diperkirakan, Annas menyebut bahwa lebih dari 50 organisasi dan aliansi akan bergabung dalam aksi ini. Ia juga menambahkan bahwa peserta aksi diimbau untuk mengenakan pakaian bebas tanpa almamater, seperti yang dilakukan dalam demonstrasi sebelumnya.
Sebelumnya, pada 20 Maret lalu, DPR telah mengesahkan revisi UU TNI di tengah gelombang kritik dari masyarakat. Penolakan terhadap UU ini terus meluas ke berbagai daerah, dengan aksi unjuk rasa yang berujung pada tindakan represif aparat di beberapa lokasi.
Selain itu, aksi demonstrasi ini juga menyoroti berbagai isu lainnya, termasuk rencana revisi UU Polri yang masih dalam pembahasan di DPR.(Redaksi: Jnonews)
