JNO Mojokerto | Tim JNO News menegaskan komitmennya untuk mengawal secara penuh dugaan tindak pidana penyelewengan pajak yang dilakukan oleh ISP Mitra Megadata, yang dikelola saudara Hamzah, di wilayah Kecamatan Jetis, Gedeg, dan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
Berdasarkan laporan resmi ke Polres Mojokerto, pihak Mitra Megadata hanya melaporkan sekitar 700 pelanggan. Namun, investigasi lapangan tim JNO News menemukan indikasi kuat bahwa jumlah riil pelanggan jauh lebih besar, sehingga berpotensi menimbulkan kerugian negara akibat pajak yang tidak sepenuhnya dibayarkan.
Untuk membuktikan kebenaran ini, seluruh personel JNO News dikerahkan dan difokuskan untuk memantau, menelusuri, serta mengembangkan laporan ke Kejaksaan, Dinas Pajak, hingga Polda Jawa Timur.
Bagi JNO News, persoalan ini bukan sekadar soal menang atau kalah, tetapi menyangkut reputasi, keadilan, dan kedaulatan negara. Perusahaan kapitalis yang mencoba mengakali aturan demi keuntungan pribadi tidak boleh dibiarkan merajalela.
“Jangan biarkan pajak rakyat dimainkan. Jangan biarkan akal-akalan kapitalis melecehkan hukum negara. JNO News berdiri di garis depan untuk melawan, membongkar, dan menyeret praktik curang ini sampai tuntas!” (Redaksi hr jno news)
