Jnonews.com Mojokerto | Satreskrim Polres Mojokerto Kota bersama Satgas Pangan dan Disperindag bergerak cepat menahan potensi gejolak harga beras. Operasi lapangan yang digelar Kamis (20/11/2025) ini menjadi sinyal tegas bahwa pemerintah serius memastikan Harga Eceran Tertinggi (HET) bukan sekadar aturan di atas kertas.
Di tengah situasi harga pangan yang rawan dimainkan, langkah cepat ini menjadi perhatian publik. Pengawasan tajam, komunikasi lugas, dan tindak lanjut terukur — inilah operasi yang benar-benar bekerja.
Lokasi Sidak: Pasar Modern & Pasar Tradisional Disisir
Tim gabungan menyasar dua titik utama peredaran beras di Kota Mojokerto:
Superindo Jalan Bhayangkara – Memastikan stok dan harga beras premium serta SPHP tetap sesuai ketentuan.
Pasar Tanjung Kota Mojokerto – Mengecek langsung transaksi pedagang yang beririsan dengan konsumen kelas menengah dan bawah.
Temuan di Lapangan
✔ Superindo tercatat menyediakan 3.100 kg beras premium dengan harga Rp14.900/kg, serta 100 kg beras SPHP seharga Rp12.500/kg.
✔ Pasar Tanjung memiliki 2.500 kg beras premium dengan harga Rp14.800/kg, serta 2.000 kg beras medium seharga Rp13.000/kg.
✔ Beras SPHP di pasar tradisional juga ditemukan dengan harga kompetitif Rp12.000/kg.
Artinya, stok aman — tetapi tetap perlu kontrol ketat agar tidak ada yang bermain harga.
Tindakan di Lapangan: Tegas Namun Terukur
Tim Satgas memberikan:
Himbauan agar pedagang dan ritel patuh HET.
Peringatan keras bagi penjual yang nekat menjual beras tanpa izin edar.
Teguran langsung kepada ritel yang mencoba menaikkan harga di atas batas ketentuan.
Rencana Lanjutan: Pengawasan Tidak Akan Kendor
Polres Mojokerto Kota menegaskan akan:
Melakukan pengawasan rutin dan insidentil di seluruh wilayah kota.
Mendorong Disperindag dan dinas pangan untuk aktif melakukan sosialisasi HET, mutu, kemasan, serta regulasi izin edar kepada seluruh pelaku usaha.
Operasi ini menjadi pesan jelas: Tidak boleh lagi ada permainan harga yang merugikan rakyat.
SUARA DUKUNGAN PUBLIK
“Gerak cepat Satreskrim dan Satgas Pangan seperti ini yang kita butuhkan. Rakyat butuh kepastian harga, bukan drama pasar. Terima kasih Polres Mojokerto Kota sudah turun langsung memastikan HET dijalankan, bukan hanya diumumkan.”
“Pedagang yang nakal wajib ditertibkan. Beras adalah kebutuhan pokok, bukan alat spekulasi. Kami mendukung penuh pengawasan tegas ini!”
“Kami sebagai masyarakat siap bekerja sama. Asal pemerintah tegas seperti ini, harga pasti stabil.”
(Red jno news hr)
