Diduga Ada Roti Berjamur Dibagikan ke Siswa: Wali Murid Protes, Distribusi SPPG Gedeg Dinilai Tak Layak Konsumsi


Www.jnonews.com | Mojokerto, Sejumlah wali murid kembali menyuarakan kekecewaan terkait distribusi makanan program SPPG di wilayah Gedeg yang dinilai tidak layak konsumsi. Setelah laporan pertama disampaikan pada 22 bulan ini, para orang tua mengaku belum menerima tindak lanjut ataupun penanganan serius dari pihak terkait. Ironisnya, pada tanggal 30 kejadian serupa diduga kembali terulang.

Dalam percakapan yang beredar di grup wali murid, salah satu orang tua melampirkan foto roti yang disebut sudah berjamur meski masih tertulis tanggal expired 220226 pada kemasan. Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran akan keamanan pangan yang dikonsumsi anak-anak di sekolah.

“Kami wali murid sudah melaporkan kejadian pada tgl 22 yg lalu tapi kenapa tidak ada respon yg baik. Bahkan hari ini tgl 30 terjadi lagi hal yang sama. Kami sangat mendukung program pemerintah, tapi jangan mengesampingkan makanan yang dikonsumsi anak-anak,” tulis salah satu wali murid dalam pesan yang diterima redaksi.


Warga menilai distribusi makanan ini harus mendapat evaluasi serius karena berkaitan langsung dengan kesehatan anak. Mereka menegaskan bukan menolak program pemerintah, namun meminta quality control diperketat agar kasus serupa tidak terus terjadi.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pengelola distribusi dan instansi terkait belum memberikan klarifikasi resmi. Wali murid berharap ada pemeriksaan, penarikan produk bermasalah, serta akuntabilitas dari pihak penanggung jawab agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Redaksi akan terus melakukan konfirmasi dan pemantauan lanjutan.( Red jno News hr )


Lebih baru Lebih lama