Jno Mojokerto | Di balik keterbatasan fisik yang dimilikinya, Achmad Ari Triyono, seorang anak disabilitas asal Mojokerto, tak kuasa menahan senyum bahagia saat menerima santunan dari Muhamad Arif SH, Ketua LBH CCI sekaligus Bupati LIRA Mojokerto. Didampingi jajaran anggota, serta para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan berupa uang tunai, perlengkapan sekolah, dan sembako diserahkan langsung di kediaman Achmad.
Bagi Achmad, yang memiliki semangat besar untuk terus belajar meski dengan kondisi terbatas, bantuan ini menjadi penyemangat baru dalam menggapai cita-citanya. “Kami berharap santunan ini tidak hanya membantu secara materi, tetapi juga menyalakan api semangat Achmad untuk terus berjuang,” ujar Muhamad Arif SH.
Ucapan terima kasih datang dari pendamping PKH yang turut hadir. Mereka menilai langkah LBH CCI dan LIRA Mojokerto merupakan bukti nyata bahwa kepedulian sosial bisa tumbuh dari siapa saja. Hal senada disampaikan oleh [Nama Anggota TKSK], Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), yang menegaskan bahwa kolaborasi berbagai pihak sangat penting untuk memastikan keluarga-keluarga rentan mendapatkan perhatian dan dukungan yang layak.
Kehadiran LBH CCI dan LIRA Mojokerto dalam aksi kemanusiaan ini sekaligus menjadi pesan kuat bagi masyarakat luas: kepedulian tidak mengenal batas profesi, kedudukan, ataupun waktu. Di tengah kesibukan masing-masing, setiap orang memiliki ruang untuk berbagi.
Kini saatnya kita semua membuka hati dan memperluas kepedulian sosial. Uluran tangan, sekecil apapun bentuknya, bisa menjadi cahaya bagi mereka yang sedang berjuang dalam keterbatasan. Karena pada akhirnya, kebermaknaan hidup bukan hanya tentang apa yang kita miliki, melainkan seberapa besar kita memberi arti bagi orang lain. (Red hr jno news)
