JNO NEWS Mojokerto | Satreskrim Polres Mojokerto Kota bersama jajaran instansi terkait bergerak cepat melakukan pemantauan terhadap Harga Eceran Tertinggi (HET) beras di wilayah Kota Mojokerto. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah pada 20 Oktober 2025 serta berdasarkan Surat Keputusan Bapanas RI No. 375 Tahun 2025 mengenai pembentukan Satgas Pengendalian Harga Beras.
Pada Jumat, 14 November 2025, tim gabungan yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Siko Sesaria Putra Suma, S.I.K., M.AP., M.H., bersama Kanit Pidsus IPTU Samsul Arifin, S.H., M.H., Banit Pidsus Bripka Deny Much. Yasin, serta perwakilan Disperindag Kota Mojokerto, melakukan pengecekan harga di dua lokasi utama: Pasar Modern Superindo di Jalan Bhayangkara dan Pasar Tradisional Tanjung Kota Mojokerto.
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa stok beras di kedua lokasi masih aman. Di Superindo, beras premium tercatat seharga Rp14.900/kg dengan stok mencukupi serta beras medium SPHP seharga Rp12.500/kg sebanyak 200 kg. Sementara di Pasar Tanjung, beras premium dijual Rp14.800/kg dengan stok 1.750 kg, beras medium Rp13.000/kg sebanyak 2.500 kg, dan beras SPHP Rp12.000/kg sebanyak 100 kg.
Selama kegiatan, tim memberikan imbauan kepada pedagang agar tetap berjualan sesuai ketentuan HET serta memastikan peredaran beras memiliki izin edar resmi. Peringatan juga diberikan kepada ritel yang kedapatan menjual beras di atas harga yang ditetapkan.
Sebagai tindak lanjut, Satreskrim Polres Mojokerto Kota akan terus melakukan pengawasan rutin maupun insidentil. Selain itu, pihak kepolisian mendorong Dinas Perdagangan dan Dinas Pangan untuk memperluas sosialisasi terkait HET beras, standar mutu dan kemasan, serta mekanisme perizinan resmi kepada para pelaku usaha.
Langkah terpadu ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan masyarakat mendapatkan beras berkualitas dengan harga sesuai regulasi. Satreskrim Polres Mojokerto Kota menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dalam pengendalian inflasi dan pengawasan kebutuhan pangan di daerah.(Red jno news hr)
